Rabu, 01 Juni 2011

Imperialisme dan Kolonialisme Barat

A.  Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme

Imperalisme dan Kolonialisme dalam arti luas penguasaan suatu bangsa terhadap wilayah bangsa lain. Imperialisme adalah paham tentang campur tangan urusan dalam negeri suatu bangsa oleh bangsa lain, dengan maksud untuk mengusainya. Imperialisme berasal dari kata Imperare (Latin) yang artinya menguasai.

Kolonialisme berasal dari Colonus (Latin) yang artinya petani. Pada mulainya petani-petani Romawi berpindah dari daerah asalnya yang tandus ke daerah-daaerah yang lain yang lebih subur, untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak. Raja atau penguasa daerah asal petani (Negeri Induk) memandang daerah-daerah yang di diami para petani itu sebagai bagian dari daerah kekuasaannya. Disinilah lahir pengertian koloni sebagai daerah jajahan.

kekuasaan, disegala bidang dengan semboyan”3G” (gold, gospel, dan glori) sedangkan imperialism modern lebih ditekankan kepada keuntungan (ekonomi). Dari daerah yang dikuasainya mereka mendapt keuntungan antaralain bahan baku atau bahan mentah, pemasaran hasil industry sebanyak-banyaknya, juga  sebagai tempat penanaman modal.

Revolusi Industry

Revolusi adalah perubahan, perombakan, pembaharuan, yang berlangsung dengan cepat, mendadak, dan radikal. Biasanya istilah revolusi digunakan dalam bidang kenegaraan atau poliik. Revolusi indistri tidak dapat diketahui dengan pasti kapan di mualinya. Revolusi industri terjadi pada masyarakat yang luas dan tidak disertai dengan perang atau kekerasan, meskipun ada pula korban-korban yang berjatuhan sebagai akibat perubahan tiu.

Revolusi industry adalah perubahan besar-besaran dalam memproduksi barang yang sebelumnya di kerjakan dengan tangan (tenaga manusia), diganti dengan mesin-mesin modern. Revolusi industry mula-mula timbul di Inggris, kemudian menyebar ke seluruh Negara-negara Eropa, dan akhir’ya ke seluruh dunia.











B.  Sebab-sebab terjadinya dan Pengaruh  Revolusi  Industri

a.      Factor kekuasaan atau politik
Kaum imperialis menginginkan kekuasaan atas bangsa lain, mempertinggi prestise raja (glory). Seoranng raja atau penguasa yang daerah kekuasaannya semakin luas maka akan semakin tinggi prestisenya. Hal ini akan mendorong lahirnya imperialisme politik (polical imperialism).

b.      Factor ekonomi atau kekayaan
Kaum imperialis menginginkan daerah kekuasaan yang seluas-luasnya. Dari daerah-daerah kekuasaan itu di harapkan memperoleh keuntungan yang sebanyak-banyaknya (gold).

c.       Factor ideologi atau agama
Kaum imperialis tidak hanya mencari keuntungan dalam perdagangan, tetapi juga mengemban tugas suci yakni menyiarkan agama yang dianut oleh mereka kepada masyarakat daerah jajahan (gospel).

d.      Factor militer
Kaum imperialis menginginkan adanya suatu daerah tertentu yang dapat digunakan untuk pertahanan atau untuk mengimbangi kekuatan bangsa lain (balance of power).


C.                Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme Barat

a)    Pengaruh kolonialisme dan Imperialisme terhadap perubahan politik

Penjajahan Belanda tidak saja menimbulkan penderitaan dan kemiskinan bagi rakyat, tetapi juga mengakibatkan perubahan dalam bidang politik dan pemerintahan.
Kebebasan para pemimpin bumi putra untuk mengambil keputusan dan menentukan suatu kebijakan, tidak lagi berlaku sejak pemerintahan colonial dimulai. 
Hal ini yang disebabkan pemerintah colonial turut campur tangan dalam hal siapa yang harus memerintah sebagai raja atau sultan, siapa yang harus diangkat sebagai pejabat keraton, patih, dan segala urusan lain kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah colonial Belanda menyebabkan runtuhnya kekuasaan politik setempat, merosotnya kehidupan social, ekonomi dan goyahnya budaya dan tradisi. Perubahan-perubahan yang terjadi mengakibatkan timbulnya keresahan, kekecewaan, dan akhirnya kebencian di setiap kalangan, hingga akhirnya menyulut perlawanan di berbagagai Tanah Air.

b)    Pengaruh kolonialisme dan Imperialisme terhadap perubahan Sosial

Perubahan social budaya masyarakat mulai terjadi sejak kedatangan bangsa Portugis. Perubahan ini selain di sebabkan oleh rempah-rempah yang di angkut ke Eropa, juga penyebaran budaya dan agama Kristen Katolik yang sering dilakukan dengan cara-cara paksa. Hal ini tentu saja di tentang oleh masyarakat terutama mereka yang telah memeluk agama Islam namun, demikian pengaruh tetap tejadi, sehingga perubahan sosialpun tak dapat di elakkan. Agama Katolik yang di bawa oleh bangsa Portugis dan Protestan yng di bawa oleh Belanda ke Indonesia, akhirnya di anut pula oleh sebagian masyarakatnya.

c)     Pengaruh kolonialisme dan Imperialisme terhadap perubahan ekonomi

Kedatangan bangsa-bangsa Eropa pada awalnya hanya untuk berdagang. Mereka ingin membeli rempah-rempah dengan harga yang serendah-rendahnya. Lambat laub mereka bukan hanya sekedar berdagang tetapi ingin menjajah. Tujuannya adalah agar mereka dapat memonopoli perdagangan dan secara bebas dapat menetapkan aturan perdagangan dan harga pembelian. System perdagangan semacam ini sebelumnya tidak di kenal oleh masyarakat Indonesia. Biasanya mereka dapat menjual hasil rempah-rempahnya kepada siapa saja yang ingin membelinya dengan harga pantas. Oleh karena itu, system monopoli yang di paksakan oleh kaum pedagang asing kepada para pedagang setempat, menimbulkan kebencian yang kemudian menjurus kea rah permusuhan dan peperangan.

d)    Pengaruh kolonialisme dan Imperialisme terhadap perubahan ideology.

Masuknya imperialisme dan kolonialisme barat juuga membawa pengaruh terhadap ideology masyarakat Indonesia nilai-nilai budaya yang sudah terpatri selama berabad-abad, secara bertahap mengalami perubahan sesuai dengan keinginan imperialism kolonialis. Agama Kristen sering dipaksa kan kepada masyarakat yang telah menganut agama tertentu.

Selama masa pemerintahan belanda masyakat bumiputra berada dikelas terendah di negerinya sendiri, ditempatkan pada urutan terbawah setelah masuk bangsa asing, bangsa kulit putih beranggapan bahwa mereka adalah kelas tertinggi dan berhak menguasai dan menindas bangsa kulit bewarna seperti halnya rakyat Indonesia. Mereka mengingkari nilai hakiki kemanusian yang sebenarnya sama dan sederajat di hadapan Maha PenciptanNya.

Imperialisme dan Kolonialisme Barat

A.  Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme

Imperalisme dan Kolonialisme dalam arti luas penguasaan suatu bangsa terhadap wilayah bangsa lain. Imperialisme adalah paham tentang campur tangan urusan dalam negeri suatu bangsa oleh bangsa lain, dengan maksud untuk mengusainya. Imperialisme berasal dari kata Imperare (Latin) yang artinya menguasai.

Kolonialisme berasal dari Colonus (Latin) yang artinya petani. Pada mulainya petani-petani Romawi berpindah dari daerah asalnya yang tandus ke daerah-daaerah yang lain yang lebih subur, untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak. Raja atau penguasa daerah asal petani (Negeri Induk) memandang daerah-daerah yang di diami para petani itu sebagai bagian dari daerah kekuasaannya. Disinilah lahir pengertian koloni sebagai daerah jajahan.

kekuasaan, disegala bidang dengan semboyan”3G” (gold, gospel, dan glori) sedangkan imperialism modern lebih ditekankan kepada keuntungan (ekonomi). Dari daerah yang dikuasainya mereka mendapt keuntungan antaralain bahan baku atau bahan mentah, pemasaran hasil industry sebanyak-banyaknya, juga  sebagai tempat penanaman modal.

Revolusi Industry

Revolusi adalah perubahan, perombakan, pembaharuan, yang berlangsung dengan cepat, mendadak, dan radikal. Biasanya istilah revolusi digunakan dalam bidang kenegaraan atau poliik. Revolusi indistri tidak dapat diketahui dengan pasti kapan di mualinya. Revolusi industri terjadi pada masyarakat yang luas dan tidak disertai dengan perang atau kekerasan, meskipun ada pula korban-korban yang berjatuhan sebagai akibat perubahan tiu.

Revolusi industry adalah perubahan besar-besaran dalam memproduksi barang yang sebelumnya di kerjakan dengan tangan (tenaga manusia), diganti dengan mesin-mesin modern. Revolusi industry mula-mula timbul di Inggris, kemudian menyebar ke seluruh Negara-negara Eropa, dan akhir’ya ke seluruh dunia.











B.  Sebab-sebab terjadinya dan Pengaruh  Revolusi  Industri

a.      Factor kekuasaan atau politik
Kaum imperialis menginginkan kekuasaan atas bangsa lain, mempertinggi prestise raja (glory). Seoranng raja atau penguasa yang daerah kekuasaannya semakin luas maka akan semakin tinggi prestisenya. Hal ini akan mendorong lahirnya imperialisme politik (polical imperialism).

b.      Factor ekonomi atau kekayaan
Kaum imperialis menginginkan daerah kekuasaan yang seluas-luasnya. Dari daerah-daerah kekuasaan itu di harapkan memperoleh keuntungan yang sebanyak-banyaknya (gold).

c.       Factor ideologi atau agama
Kaum imperialis tidak hanya mencari keuntungan dalam perdagangan, tetapi juga mengemban tugas suci yakni menyiarkan agama yang dianut oleh mereka kepada masyarakat daerah jajahan (gospel).

d.      Factor militer
Kaum imperialis menginginkan adanya suatu daerah tertentu yang dapat digunakan untuk pertahanan atau untuk mengimbangi kekuatan bangsa lain (balance of power).


C.                Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme Barat

a)    Pengaruh kolonialisme dan Imperialisme terhadap perubahan politik

Penjajahan Belanda tidak saja menimbulkan penderitaan dan kemiskinan bagi rakyat, tetapi juga mengakibatkan perubahan dalam bidang politik dan pemerintahan.
Kebebasan para pemimpin bumi putra untuk mengambil keputusan dan menentukan suatu kebijakan, tidak lagi berlaku sejak pemerintahan colonial dimulai. 
Hal ini yang disebabkan pemerintah colonial turut campur tangan dalam hal siapa yang harus memerintah sebagai raja atau sultan, siapa yang harus diangkat sebagai pejabat keraton, patih, dan segala urusan lain kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah colonial Belanda menyebabkan runtuhnya kekuasaan politik setempat, merosotnya kehidupan social, ekonomi dan goyahnya budaya dan tradisi. Perubahan-perubahan yang terjadi mengakibatkan timbulnya keresahan, kekecewaan, dan akhirnya kebencian di setiap kalangan, hingga akhirnya menyulut perlawanan di berbagagai Tanah Air.

b)    Pengaruh kolonialisme dan Imperialisme terhadap perubahan Sosial

Perubahan social budaya masyarakat mulai terjadi sejak kedatangan bangsa Portugis. Perubahan ini selain di sebabkan oleh rempah-rempah yang di angkut ke Eropa, juga penyebaran budaya dan agama Kristen Katolik yang sering dilakukan dengan cara-cara paksa. Hal ini tentu saja di tentang oleh masyarakat terutama mereka yang telah memeluk agama Islam namun, demikian pengaruh tetap tejadi, sehingga perubahan sosialpun tak dapat di elakkan. Agama Katolik yang di bawa oleh bangsa Portugis dan Protestan yng di bawa oleh Belanda ke Indonesia, akhirnya di anut pula oleh sebagian masyarakatnya.

c)     Pengaruh kolonialisme dan Imperialisme terhadap perubahan ekonomi

Kedatangan bangsa-bangsa Eropa pada awalnya hanya untuk berdagang. Mereka ingin membeli rempah-rempah dengan harga yang serendah-rendahnya. Lambat laub mereka bukan hanya sekedar berdagang tetapi ingin menjajah. Tujuannya adalah agar mereka dapat memonopoli perdagangan dan secara bebas dapat menetapkan aturan perdagangan dan harga pembelian. System perdagangan semacam ini sebelumnya tidak di kenal oleh masyarakat Indonesia. Biasanya mereka dapat menjual hasil rempah-rempahnya kepada siapa saja yang ingin membelinya dengan harga pantas. Oleh karena itu, system monopoli yang di paksakan oleh kaum pedagang asing kepada para pedagang setempat, menimbulkan kebencian yang kemudian menjurus kea rah permusuhan dan peperangan.

d)    Pengaruh kolonialisme dan Imperialisme terhadap perubahan ideology.

Masuknya imperialisme dan kolonialisme barat juuga membawa pengaruh terhadap ideology masyarakat Indonesia nilai-nilai budaya yang sudah terpatri selama berabad-abad, secara bertahap mengalami perubahan sesuai dengan keinginan imperialism kolonialis. Agama Kristen sering dipaksa kan kepada masyarakat yang telah menganut agama tertentu.

Selama masa pemerintahan belanda masyakat bumiputra berada dikelas terendah di negerinya sendiri, ditempatkan pada urutan terbawah setelah masuk bangsa asing, bangsa kulit putih beranggapan bahwa mereka adalah kelas tertinggi dan berhak menguasai dan menindas bangsa kulit bewarna seperti halnya rakyat Indonesia. Mereka mengingkari nilai hakiki kemanusian yang sebenarnya sama dan sederajat di hadapan Maha PenciptanNya.

Jumat, 27 Mei 2011

Kode pada Kemasan Plastik

Guna membantu proses daur ulang makan dibuatlah pembagian kategori jenis plastik menurut bahan dasarnya. Society of Plastic Industry (SPI) menetapkan pembagian kategori daur ulang plastik. Beirkut adalah tujuh kategori pembagian kode tersebut:


1. PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate Ethylene)
Polyethylene Terephthalate Ethylene, adalah jenis plastik yang transparan, jernih, kuat dan merupakan maetri yang kurang bagus untuk menahan gas dan kelembaban. Aplikasi materi ini adalah sebagai wadah kemasan makanan dan non makanan. PET yang telah dibersihkan dan mengalami proses daur ulang biasa digunakan sebagai materi untuk serat benang karpet, fiberfill dan geotextile.

Contoh: Botol minuman air mineral, jus, soft drink, kemasan pencuci mulut dan lain-lain

2. HDPE (High Density Polyethylene)

High Density Polyethylene (HDPE) memiliki daya tahan yang baik terhadap bahan kimia. Umumnya digunakan untuk produk rumah tangga dan industri kimia, Botol HDPE yang diberi zat pewarna memiliki daya tahan yang baik untuk menahan keretakan dibandingkan botol HDPE yang tidak diberi zat pewarna.

Contoh: Botol untuk pemutih, deterjen, shampo dan tas plastik

3. V atau PVC (Polyvinyl Chloride)

Polyvinyl Chloride (PVC) adalah jenis plastik yang memiliki daya tahan yang baik terhadap bahan kimia, tahan cuaca dan materi yang stabil bagi bahan yang berhubungan dengan listrik.

Contoh: Kemasan minyak goreng, pipa selang air, mainan, taplak meja dari plastik, kemasan pembersih jendela dan lain-lain

4. LDPE (Low Density Polyethylene)
Low Density Polyethylene (LDPE), merupakan jenis plastik yang fleksibel, kuat dan transparan menjadikannya populer digunakan sebagai aplikasi kemasan yang membutuhkan tutup (seal) untuk suhu panas. LDPE juga digunakan untuk memproduksi penutup dan kemasan botol yang fleksibel serta untuk aplikasi kawat dan kabel listrik.

Contoh: Kantong belanja plastik, tutup plastik, plastik pembungkus daging beku dan binatu dan lain-lain.

5. PP (Polypropylene)
Polypropylene (PP) memiliki daya tahan yang kuat terhadap bahan kimia dan suhu tinggi membuatnya cocok bagi kemasan cairan yang panas. PP dapat ditemukan pada material yang fleksibel, kokoh untuk kemasan serat sintetis dan produk-produk rumah tangga.

Contoh: Botol kecap, kemasan mentega, botol obat dan lain-lain.

6. PS (Polystyrene)
Polystyrene (PS) adalah plastik serba guna yang bisa ditemukan dalam bentuk kaku (rigid) maupun busa (foamed). Jenis plastik berbahan jernih, keras dan rapuh. memiliki daya tahan yang rendah terhadap suhu tinggi.

Contoh: kita CD, sendok, garpy, gelas, tempat makan styrofoam, tempat makan plastik transparan dan lain-lain.

7. Other
Other mewakili jenis plastik yang tidak termasuk dalam kode nomor 1-6. Bisa juga materi plastik yang digunakan dalam kategori ini terbuat lebih dari satu materiplastik yang tercantumkan dalam enam kode sebelumnya atau digunakan dengan kombinasi lapisan yang bertumpuk (multi-layer combination). Termasuk di dalam kategori Other ini adalah PC atau Polycarbonat.

Contoh: Botol susu bayi, galon ai rmineral, kemasan jus, dan lain-lain.

Minggu, 15 Mei 2011

Zero Mind Process (Resep Sukses SPMB)

Resep Sukses SPMB itu cuma IKHLAS + JIHAD.
Ikhlas dalam istilah psikologi zaman sekarang mungkin apa yang di maksud dengan ZMP (Zero Mind Proces).  Sedang Jihad orang lebih mengenalnya dengan istilah Determinasi tingkat tinggi.
dua hal tersebut bisa menjadi faktor penting dalam upaya lulus ujian SPMB.
Ikhlas adalah tenang. Tenang dalam menghadapi segala sesuatu yang ada dihadapan dengan fikiran jernih. Jernih dalam melihat permasalahan, jernih dalam memperhitungkan solusi yang paling mujarab, jernih dalam menerima konsekwensi dari jalan yang di tempuh. Tenang dalam artian tidak menjadikan emosi sebagai sandaran dalam mengambil tindakan. Tidak menjadikan rasa takut, cemas, khawatir, malu, marah, dan fenomena emosial lainnya sebagai pendorong dalam memutuskan sesuatu.
Semua dilakukan dengan pertimbangan akal sehat, yang proporsional dalam mendudukan setiap masalah pada tempatnya. Itulah yang dimaksud dengan Zero Mind Proces.
Emosi adalah efek samping dari sifat manusia yang selalu ingin mendapatkan apa yang dia inginkan. Padahal, manusia hidup dimuka bumi tidak selalu mendapatkan apa yang dia inginkan.
Emosi seperti rasa takut, cemas, dan khawatir adalah resultant dari harapan atas sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang. Emosi yang seperti disebutkan di atas apabila di ilustrasikan dalam suatu reaksi kimia adalah seperti di bawah ini :
Usaha + Harapan  --> cemas+takut+khawatir

Sabtu, 07 Mei 2011

Cara Instal Window 7


Langkah-langkah menginstall windows seven 7
1. Siapkan DVD instalasi Windows Seven (7) dan catat serial numbernya
2. Atur agar komputer booting dari dvd, pengaturan dilakukan lewat bios, bisanya tekan delete atau f2 ketika komputer baru dinyalakan pilih setingan booting kemudian pilih dvd rom menjadi urutan pertama. simpan konfigurasi bios dengan cara menekan f10.
3. Masukkan DVD Instalasi
4. Tekan tombol mana saja jika muncul tulisan boot from cd or dvd
5. Muncul tampilan seperti dibawah
cara instalasi windows 7
6. Selanjutnya muncul tampilan seperti di bawah, klik next
cara instalasi windows 7
7. klik Install Now
cara instalasi windows 7
8. Beri tanda cek dann klik next
cara instalasi windows 7
9. Karena kita sedang melakukan clean install maka pilih yang Custom (advanced)
cara instalasi windows 7
10. Pilih partisi yang akan dipakai untuk menginstal windows seven (7), contoh di bawah hardisk belum di bagi2 kedalam beberapa partisi, jika ingin membagi kedalam beberapa partisi sebelum proses instalasi pilih Drive options (advanced) disitu kita bisa membuat, menghapus dan meresize partisi. tapi dari pada bingun untuk yang pertama kali instalasi windows mending langsung pilih next saja, toh pembagian partisi bisa dilakukan setelah proses instalasi selesai.
cara instalasi windows 7
11. Proses instalasi dimulai….. proses instalasi ini memakan waktu yang cukup lama..
cara instalasi windows 7
12. Setelah proses di atas selese komputer akan otomatis restart sendiri. kumudian muncul seperti dibawah
cara instalasi windows 7
13. Ketikkan nama user dan nama computer anda
cara instalasi windows 7
14. Kemudian isikan password untuk keamanan komputer anda. Jika tidak isi komputer anda tidak ada passwordnya.
cara instalasi windows 7
15. Masukkan Windows Product key yang sudah dicatat di awal tadi, jika tidak ada anda mendapat masa trial windows 7 selama 30 hari
cara instalasi windows 7
16. Selanjutnya setingan apakah windows akan otomatis meng update atau tidak
cara instalasi windows 7
17. Kemudian setingan time zone
cara instalasi windows 7
18. selesai..
cara instalasi windows 7
Sekian dulu cara menginstall windows seven 7 plus gambar. Selamat mencoba!! jangan takut gagal!!

me

me
all about me

Followers